Lakukan 5 Hal Ini untuk Meningkatkan Social Skill

Diantara sekian banyak keterampilan yang penting untuk dimiliki seorang pekerja, salah satunya adalah keterampilan dalam berkomunikasi. Apapun bentuknya, apakah itu verbal, nonverbal, tertulis ataupun visual. Inilah yang kemudian kita kenal sebagai social skill.

Secara umum, social skill bisa diartikan sebagai perilaku belajar yang sesuai secara sosial yang memfasilitasi komunikasi dan interaksi positif dengan orang lain.

Dalam kehidupan, termasuk dunia kerja, ini penting karena selain dapat memudahkan dalam berhubungan dengan orang lain, social skill juga dapat membantu kita mencapai tujuan karir, berkontribusi pada pencapaian perusahaan, dan memperluas jaringan. Lantas, apa social skill bisa dipelajari? Dan bagaimana cara meningkatkan ini?

Nyatanya, adalah fakta bahwa sementara ada orang yang memiliki bakat untuk menjadi pembicara ulung, yang suka berbicara dan sebagainya, ada orang-orang juga di luar sana yang bahkan kesulitan untuk sekedar mengungkapkan pikirannya. Entah karena takut, merasa kontak mata tidak nyaman, dan lainnya.

Namun, terlepas dari apapun alasannya, keterampilan sosial nyatanya dapat kita tingkatkan sehingga dapat menjadi lebih nyaman, terutama di lingkungan kerja. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan social skill atau keterampilan sosial, sebagaimana dilansir thebalancecareers.

Menilai Situasi

Penting untuk mengetahui keterampilan apa yang kita miliki dan mana yang perlu kita tingkatkan. Ini mungkin terasa tidak nyaman, tetapi pertimbangkan untuk menghubungi rekan terpercaya untuk menanyakan pendapat mereka tentang kita. Terkadang, kita bahkan tidak menyadari bagaimana kita membawa diri sendiri.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Social Skill, dan Kenapa Penting?

Cobalah untuk tidak bersikap defensif saat mendengar kesan rekan kerja. Catat kata-kata mereka dan anggap itu sebagai umpan balik yang bermanfaat, bukan kritik.

Belajar dari Orang Lain

Saat bekerja, amati rekan kerja kita. Bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, seperti apa percakapan empat mata mereka dengan pelanggan, dan sebagainya.

Jadilah Peniru

Setelah memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang dilakukan orang lain, cobalah mengadopsi kebiasaan tersebut. Bisa jadi itu sekedar menanyakan kabar orang yang duduk di samping kita, tersenyum saat melewati orang-orang di lorong, dan sebgainya.

Ikut Kursus

Selain membaca, mengikuti kursus dapat membantu memperkuat keterampilan sosial seseorang. Misalnya, jika kita merasa berbicara dalam kelompok sedikit tidak nyaman, mungkin kelas improvisasi akan membantu kita lebih santai.

Kita juga dapat mengikuti kursus/kelas untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan dan keterampilan sosial lainnya yang mungkin ingin dipertajam.

Tetapkan tujuan

Mengetahui apa yang ingin kita kerjakan adalah hal yang baik – katakan saja memperbaiki postur, ekspresi wajah, komunikasi verbal, dan banyak lagi. Meski begitu, perlu ditekankan bahwa mengerjakan semua itu sekaligus bukanlah hal yang mudah.

Perlu ada yang kita prioritaskan, misalnya area di mana kita ingin memperbarui perilaku. Kemudian, cobalah untuk menetapkan tujuan, yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, tepat waktu. Jadi jangan sekedar niat ini, niat itu, dan seterusnya.

Sebagai contoh, “Seminggu ini mau ah ngonrol-ngobrol singkat sama teman di dapur kantor.” Atau, “Akhir bulan, saya akan tersenyum pada setiap pelanggan saat mereka masuk ke toko,” dan seterusnya.